Uji Satu Sampel pada Data Normal
Untuk melakukan uji satu sampel pada data berdistribusi normal di R, Anda dapat menggunakan uji-t satu sampel (one-sample t-test) dengan fungsi t.test()
. Berikut langkah-langkahnya.
Contoh Data
Misalnya, kita memiliki data hasil ulangan siswa dan kita ingin menguji apakah rata-rata data tersebut sama dengan nilai tertentu (misalnya, 75).
# Data contoh
set.seed(123) # Untuk reproducibility
data <- rnorm(30, mean = 78, sd = 5) # Data normal dengan rata-rata 78 dan SD 5
Hipotesis Statistik
a. Hipotesis Nol (H₀)
Hipotesis nol menyatakan bahwa rata-rata sampel sama dengan rata-rata populasi yang diuji (nilai tertentu).
Notasi:
H0: μ = μ0
Dimana:
- μ = rata-rata sampel
- μ0 = rata-rata populasi yang diuji (nilai yang dihipotesiskan, misalnya 75)
b. Hipotesis Alternatif (Hₐ)
Tergantung pada jenis uji, hipotesis alternatif dapat berupa:
- Dua arah (Two-Tailed Test): Rata-rata sampel tidak sama dengan nilai yang diuji.
Ha: μ ≠ μ0
Ha: μ > μ0
Ha: μ < μ0
Uji Satu Sampel dengan t.test()
Gunakan fungsi t.test()
untuk menguji apakah rata-rata sampel sama dengan nilai tertentu.
# Uji t satu sampel
t_test_result <- t.test(data, mu = 75)
print(t_test_result)
Jenis Uji Satu Arah
Untuk uji satu arah, berikut contoh sintaks:
- Pihak Kanan (Rata-rata lebih besar dari 75):
t_test_greater <- t.test(data, mu = 75, alternative = "greater")
print(t_test_greater)
t_test_less <- t.test(data, mu = 75, alternative = "less")
print(t_test_less)
Interpretasi Hasil
- Nilai p-value:
- Jika p-value ≤ α (misalnya, 0.05), tolak H₀ dan terima Hₐ.
- Jika p-value > α, gagal menolak H₀.
- Kesimpulan:
- Jika p-value < 0.05, kita menolak hipotesis nol dan menyatakan bahwa rata-rata sampel berbeda secara signifikan dari nilai yang diuji.
- Jika p-value ≥ 0.05, kita gagal menolak hipotesis nol dan tidak ada bukti yang cukup untuk mengatakan bahwa rata-rata sampel berbeda dari nilai yang diuji.
Visualisasi Data
Selain uji statistik, Anda bisa menggunakan visualisasi seperti boxplot untuk melihat distribusi data.
# Membuat boxplot untuk data
boxplot(data, main = "Boxplot Sebaran Nilai Ulangan", ylab = "Nilai")
Uji Normalitas (Opsional)
Pastikan data berdistribusi normal sebelum menggunakan uji-t. Anda bisa menguji normalitas dengan Shapiro-Wilk Test atau Kolmogorov-Smirnov Test.
# Uji normalitas dengan Shapiro-Wilk
shapiro.test(data)
Untuk uji normalitas data yang lebih lengkap, silahkan cek link berikut ini: Uji Normalitas
Ringkasan:
- Hipotesis Nol (H₀): Rata-rata sampel sama dengan nilai yang diuji (
μ = μ0
). - Hipotesis Alternatif (Hₐ): Rata-rata sampel tidak sama dengan nilai yang diuji (
μ ≠ μ0
), lebih besar (μ > μ0
), atau lebih kecil (μ < μ0
). - Uji satu sampel digunakan untuk memeriksa perbedaan signifikan antara rata-rata sampel dan nilai yang diharapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar