Perbedaan antara Standar Deviasi (Standard Deviation) dan Standar Error (Standard Error)
Perbedaan antara standar deviasi (standard deviation) dan standar error (standard error) terletak pada konteks dan tujuan penggunaannya:
1. Standar Deviasi (SD):
Definisi: Standar deviasi mengukur penyebaran atau variasi data dalam suatu sampel atau populasi. Ini menunjukkan sejauh mana data individu menyimpang dari rata-rata (mean).
Formula:
SD = √(∑(xᵢ - x̄)² / n)
- xᵢ: Nilai individu
- x̄: Rata-rata sampel/populasi
- n: Jumlah observasi
Kegunaan:
- Menggambarkan variabilitas atau dispersi data.
- Digunakan untuk memahami penyebaran data dalam populasi atau sampel.
Contoh: Jika rata-rata tinggi badan siswa adalah 160 cm dengan SD 10 cm, maka sebagian besar siswa memiliki tinggi badan dalam rentang 160 ± 10 cm.
2. Standar Error (SE):
Definisi: Standar error adalah ukuran ketidakpastian dalam estimasi rata-rata sampel terhadap rata-rata populasi yang sebenarnya. SE mengecil saat ukuran sampel (n) meningkat.
Formula:
SE = SD / √n
- SD: Standar deviasi dari sampel
- n: Ukuran sampel
Kegunaan:
- Menunjukkan seberapa dekat rata-rata sampel mendekati rata-rata populasi.
- Digunakan dalam inferensi statistik, seperti membuat interval kepercayaan atau uji hipotesis.
Contoh: Jika SE dari rata-rata tinggi badan siswa adalah 2 cm, maka rata-rata tinggi badan yang dihitung dari sampel memiliki ketidakpastian sebesar ±2 cm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar