Rabu, 20 November 2024

Sintaks R Untuk Menggambar Kurva Area Penolakan/Penerimaan H0 Pada Uji-T

Grafik Daerah Penolakan dan Penerimaan H₀ (Uji t)

Grafik Daerah Penolakan dan Penerimaan H₀ (Uji t)

Berikut adalah contoh kode R untuk menggambar grafik daerah penolakan dan penerimaan dalam uji t, dengan data posttest 25 siswa dan tingkat signifikansi 0.05.

Code R

# Data posttest siswa
posttest_scores <- c(75, 80, 78, 82, 85, 88, 90, 92, 86, 80, 74, 79, 81, 83, 77, 85, 89, 90, 94, 88, 76, 78, 84, 85, 91)

# Menghitung rata-rata dan simpangan baku dari data
mean_posttest <- mean(posttest_scores)
sd_posttest <- sd(posttest_scores)

# Ukuran sampel
n <- length(posttest_scores)

# Menghitung nilai t statistik untuk uji t satu sampel
t_stat <- (mean_posttest - 80) / (sd_posttest / sqrt(n))

# Menentukan nilai t-kritis untuk dua sisi dengan alpha 0.05 dan derajat kebebasan (df)
alpha <- 0.05
df <- n - 1  # Derajat kebebasan
t_critical <- qt(1 - alpha / 2, df)

# Membuat vektor nilai t untuk grafik
t_vals <- seq(-4, 4, by = 0.01)

# Menghitung densitas distribusi t
y_vals <- dt(t_vals, df)

# Membuat plot distribusi t
plot(t_vals, y_vals, type = "l", lwd = 2, col = "blue", 
     xlab = "Nilai t", ylab = "Density", main = "Distribusi t dan Daerah Penolakan Uji t")

# Menambahkan area penerimaan H0 (antara -t_kritis dan t_kritis)
polygon(c(-t_critical, -t_critical, t_critical, t_critical), 
        c(0, max(y_vals), max(y_vals), 0), col = rgb(0, 1, 0, 0.5), border = NA)

# Menambahkan area penolakan H0 (di luar nilai t-kritis)
polygon(c(min(t_vals), -t_critical, -t_critical), 
        c(0, 0, max(y_vals)), col = rgb(1, 0, 0, 0.5), border = NA)
polygon(c(max(t_vals), t_critical, t_critical), 
        c(0, 0, max(y_vals)), col = rgb(1, 0, 0, 0.5), border = NA)

# Menambahkan garis vertikal untuk t-kritis dan t-statistik
abline(v = c(-t_critical, t_critical), col = "black", lwd = 2, lty = 2)
abline(v = t_stat, col = "purple", lwd = 2, lty = 1)

# Menambahkan legenda
legend("topright", legend = c("Area Penerimaan H0", "Area Penolakan H0", "t-statistik"), 
       fill = c(rgb(0, 1, 0, 0.5), rgb(1, 0, 0, 0.5), "purple"))
    

Untuk menjalankan kode di atas, Anda perlu menggunakan R di komputer Anda. Kode ini menggambarkan distribusi t dan menunjukkan area penolakan dan penerimaan H₀ berdasarkan nilai t-kritis dan t-statistik yang dihitung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar