Grafik Daerah Penolakan dan Penerimaan H₀ (Uji t)
Berikut adalah contoh kode R untuk menggambar grafik daerah penolakan dan penerimaan dalam uji t, dengan data posttest 25 siswa dan tingkat signifikansi 0.05.
Code R
# Data posttest siswa posttest_scores <- c(75, 80, 78, 82, 85, 88, 90, 92, 86, 80, 74, 79, 81, 83, 77, 85, 89, 90, 94, 88, 76, 78, 84, 85, 91) # Menghitung rata-rata dan simpangan baku dari data mean_posttest <- mean(posttest_scores) sd_posttest <- sd(posttest_scores) # Ukuran sampel n <- length(posttest_scores) # Menghitung nilai t statistik untuk uji t satu sampel t_stat <- (mean_posttest - 80) / (sd_posttest / sqrt(n)) # Menentukan nilai t-kritis untuk dua sisi dengan alpha 0.05 dan derajat kebebasan (df) alpha <- 0.05 df <- n - 1 # Derajat kebebasan t_critical <- qt(1 - alpha / 2, df) # Membuat vektor nilai t untuk grafik t_vals <- seq(-4, 4, by = 0.01) # Menghitung densitas distribusi t y_vals <- dt(t_vals, df) # Membuat plot distribusi t plot(t_vals, y_vals, type = "l", lwd = 2, col = "blue", xlab = "Nilai t", ylab = "Density", main = "Distribusi t dan Daerah Penolakan Uji t") # Menambahkan area penerimaan H0 (antara -t_kritis dan t_kritis) polygon(c(-t_critical, -t_critical, t_critical, t_critical), c(0, max(y_vals), max(y_vals), 0), col = rgb(0, 1, 0, 0.5), border = NA) # Menambahkan area penolakan H0 (di luar nilai t-kritis) polygon(c(min(t_vals), -t_critical, -t_critical), c(0, 0, max(y_vals)), col = rgb(1, 0, 0, 0.5), border = NA) polygon(c(max(t_vals), t_critical, t_critical), c(0, 0, max(y_vals)), col = rgb(1, 0, 0, 0.5), border = NA) # Menambahkan garis vertikal untuk t-kritis dan t-statistik abline(v = c(-t_critical, t_critical), col = "black", lwd = 2, lty = 2) abline(v = t_stat, col = "purple", lwd = 2, lty = 1) # Menambahkan legenda legend("topright", legend = c("Area Penerimaan H0", "Area Penolakan H0", "t-statistik"), fill = c(rgb(0, 1, 0, 0.5), rgb(1, 0, 0, 0.5), "purple"))
Untuk menjalankan kode di atas, Anda perlu menggunakan R di komputer Anda. Kode ini menggambarkan distribusi t dan menunjukkan area penolakan dan penerimaan H₀ berdasarkan nilai t-kritis dan t-statistik yang dihitung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar