Kamis, 30 April 2015

Citrix XenServer - Tips & Trik (The disk size cannot be altered as the disk is already being updated or in use by a running VM)

Pada saat saya akan me-resize ukuran hardisk virtual dari VM CentOS 6.x di host XenServer 6.2 melalui XenCenter, saya tidak bisa melakukannya karena menu untuk me-resize ukuran disk-nya berstatus disable dan diatasnya ada pesan "The disk size cannot be altered as the disk is already being updated or in use by a running VM". Maka saya terpaksa me-resize hardisk virtual VM CentOS tersebut melalui command line dengan menggunakan xe command. Ukuran disk dari vm tersebut awalnya adalah sekitar 21 GB (virtual-size ( RO): 21474836480), dan partisi yang terpakai adalah sekitar 7 GB. Saya ingin memperbesar kapasitasnya hingga berukuran 170 GB, karena saya akan menginstall aplikasi Owncloud Server di OS CentOS tersebut. Kebetulan OS CentOS tersebut menggunakan partisi LVM sehingga saya dapa dengan mudah meng-extend ukuran kapasitasnya.
Adapun cara untuk me-resize hardisk virtual sebuah vm di host xenserver 6.2 melalui command line adalah sebagai berikut (gunakan fitur "tab complete" untuk mempermudah dalam menuliskan perintah xe command yang tersedia).

Senin, 27 April 2015

Konfigurasi Squid 2.7 Sebagai Bandwith Limiter

Hai, sobat. Ketemu lagi. Kali ini saya akan melanjutkan artikel sebelumnya masih seputar Proxy Server dengan Squid 2.7. Dan kali ini yang akan dibahas adalah implementasi squid 2.7 sebagai bandwith limiter. Memang kemampuan Squid sebagai bandwith limiter tidaklah sehebat tools-tools Bandwith Manager yang spesial digunakan sebagai Bandwith Management, namun Squid sebagai bandwith limiter pada kebanyakan kasus bisa sangat bermanfaat dan mencukupi untuk melimit bandwith user-user dalam jaringan.
Agar Squid kita dapat digunakan untuk melimit bandwith, maka Squid harus dikompilasi dengan opsi "--enable-delay-pools", dalam instalasi Squid 2.7 Stable 7 melalui perintah "apt-get install squid" seperti yang telah kita lakukan pada tutorial sebelumnya telah menggunakan opsi tersebut, dapat kita buktikan dengan perintah berikut :

root@proxy:/home/it# squid -v
Squid Cache: Version 2.7.STABLE7
configure options:  '--prefix=/usr' '--exec_prefix=/usr' '--bindir=/usr/sbin' '--sbindir=/usr/sbin' '--libexecdir=/usr/lib/squid' '--sysconfdir=/etc/squid' '--localstatedir=/var/spool/squid' '--datadir=/usr/share/squid' '--enable-async-io' '--with-pthreads' '--enable-storeio=ufs,aufs,coss,diskd,null' '--enable-linux-netfilter' '--enable-arp-acl' '--enable-epoll' '--enable-removal-policies=lru,heap' '--enable-snmp' '--enable-delay-pools' '--enable-htcp' '--enable-cache-digests' '--enable-underscores' '--enable-referer-log' '--enable-useragent-log' '--enable-auth=basic,digest,ntlm,negotiate' '--enable-negotiate-auth-helpers=squid_kerb_auth' '--enable-carp' '--enable-follow-x-forwarded-for' '--with-large-files' '--with-maxfd=65536' 'i386-debian-linux' 'build_alias=i386-debian-linux' 'host_alias=i386-debian-linux' 'target_alias=i386-debian-linux' 'CFLAGS=-Wall -g -O2' 'LDFLAGS=-Wl,-Bsymbolic-functions' 'CPPFLAGS='

Tuh kan anda liat sendiri..., ada opsi '--enable-delay-pools' kann.. ? He..he..
Baiklah, sebelum lebih jauh pembahasan kita, sebelum menjadikan Squid sebagai bandwith limiter, perlu diperhatikan 4 hal berikut ini :
  1. Squid harus dikompilasi dengan opsi "--enable-delay-pools". Telah kita bahas diatas.
  2. Squid menghitung bandwith dengan satuan "bytes per second". Ingat bahwa 1 byte = 8 bit, 1 kB/s = 8 kb/s
  3. Koneksi ADSL 1024 kb/s (kilo bit per second) atau 1 Mbps, dalam Squid ditulis dengan 128000 bytes per second, karena :
    1024 kbps = 1 Mbps
    1024 kbps = 1024 : 8 (kBps)
    1024 kbps = 128 kBps
    1024 kbps = 128000 bytes per second
  4. Ukuran file 500 MB, dalam Squid ditulis dengan 512000000 bytes, karena :
    500 MB = 1 MB x 500
    500 MB = 1024 kB x 500
    500 MB = 512000 kB
    500 MB = 512000000 bytes
    500 MB = 4096000 kb
    500 MB = 4096000000 bits

Jumat, 17 April 2015

Instalasi Dan Konfigurasi Squid 2.7 Stable 7 di Ubuntu 10.04

Squid 2.7 Stable 7 adalah versi squid yang sudah termasuk didalam repository Ubuntu 10.04 yang saya gunakan. Saya sengaja menggunakan versi stable 7 karena alasan kemudahan dalam instalasi. Sebenarnya Squid 2.7 Stable 9 memiliki kelebihan yang sangat menguntungkan yaitu dapat menandai paket hit yang berasal dari proxy server (squid) itu sendiri sehingga disaat kita akan mem-bypass paket hit tersebut dari limitasi bandwith (misal menggunakan router mikrotik) maka hal tersebut mudah untuk dilakukan. Namun, untuk permulaan kita akan tetap akan menggunakan Squid 2.7 Stable 7. Informasi lebih jauh mengenai Proxy dapat dibaca disini. Perhatikan perintah berikut ini yang menunjukkan versi Ubuntu yang saya gunakan.