Selasa, 12 Agustus 2014

Oprek-oprek Partisi LVM Bag. 1

1. Partisi LVM Pada Ubuntu Server 14.04
Pada bagian pertama ini kita akan mencoba menganalisa partisi LVM (Logical Volume Managemer) yang dibuat secara otomatis oleh Sistem Operasi Linux (Ubuntu Server 14.04). Kenapa kita harus repot-repot menganalisa pola partisi LVM yang dibuat oleh sebuah sistem operasi Linux ? karena dengan mengetahui pola partisi LVM yang dibuat otomatis oleh sebuah Sistem Operasi Linux, setidaknya sedikit atau banyak kita telah memiliki wawasan akan salah satu pola partisi LVM yang baik. Dengan begitu, setelah mengetahui pola pembagian partisi LVM yang standar dari sebuah sistem operasi linux, maka setidaknya kita dapat membuat pola pembagian partisi yang baik sesuai dengan kebutuhan kita.
Sebelum melanjutkan pembahasan kita akan sedikit mempelajari apa itu partisi Primary, Extended dan Logical.

Partisi Primary
Partisi utama harddisk dan biasanya digunakan untuk install Sistem Operasi. Partisi ini hanya bisa dibuat maksimal 4 partisi. Tapi jika menggunakan Sistem Operasi DOS, maka partisi primary hanya satu dan untuk sistem. Di GNU/Linux partisi ini dikenali dengan nomor partisi 1,2,3, dan 4 atau sda1, sda2, sda3, sda4.

Partisi Extended
Partisi yang digunakan untuk mengatasi kekurang partisi primary yang hanya dimungkinkan membuat 4 partisi. Jika ingin memiliki partisi lebih dari 4, maka partisi ini wajib ada dengan cara mengorbankan satu partisi primary. Bagaimana cara membuat partisi extended ini? Partisi ini tidak perlu dibuat secara manual, tapi cukup dengan membuat partisi logical maka secara otomatis partisi extended akan terbentuk dengan sendirinya. Partisi ini akan menempati nomor partisi +1 dari partisi primary. Misal jika hanya ada 2 partisi primary, maka partisi ini akan menempati posisi sda3.

Partisi Logical
Partisi yang akan selalu dibuat didalam partisi extended. Nomor partisi akan selalu dimulai dari 5 dan seterusnya. Jika ada 3 jenis partisi logical maka masing-masing akan menempati sda5, sda6, dan sda7.

Catatan:
jika kita menggunakan atau menginstall GNU/Linux di Harddisk P-ATA, maka akan dikenali dengan hda bukan sda. Penamaan sda hanya untuk harddisk tipe SCSI atau SATA, kecuali jika GNU/Linux sudah mengganti standar tersebut.

Selanjutnya kita akan mempelajari pola pembagian partisi yang dibuat otomatis oleh Sistem Operasi Ubuntu Server 14.04 pada hardisk dengan kapasitas 6 GB. Untuk percobaan, kita akan melakukan simulasi pada Virtualbox. Silahkan melakukan instalasi Ubuntu Server 14.04, dan pada saat berada di proses pembuatan partisi maka pilih "use entire disk and set up LVM".
Gambar 1. Menu Pembuatan Partisi LVM Otomatis Oleh Sistem Operasi

Setelah tahapan instalasi selesai maka kita dapat mulai menganalisa hasil partisi LVM yang dibuat oleh Ubuntu Server 14.04 :

lvm@ubuntu-lvm:~$ sudo fdisk -l
[sudo] password for lvm: 
no talloc stackframe at ../source3/param/loadparm.c:4864, leaking memory

Disk /dev/sda: 6442 MB, 6442450944 bytes
255 heads, 63 sectors/track, 783 cylinders, total 12582912 sectors
Units = sectors of 1 * 512 = 512 bytes
Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes
I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes
Disk identifier: 0x0006732d

   Device Boot      Start         End      Blocks   Id  System
/dev/sda1   *        2048      499711      248832   83  Linux
/dev/sda2          501758    12580863     6039553    5  Extended
/dev/sda5          501760    12580863     6039552   8e  Linux LVM

Disk /dev/mapper/ubuntu--lvm--vg-root: 5645 MB, 5645533184 bytes
255 heads, 63 sectors/track, 686 cylinders, total 11026432 sectors
Units = sectors of 1 * 512 = 512 bytes
Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes
I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes
Disk identifier: 0x00000000

Disk /dev/mapper/ubuntu--lvm--vg-root doesn't contain a valid partition table

Disk /dev/mapper/ubuntu--lvm--vg-swap_1: 536 MB, 536870912 bytes
255 heads, 63 sectors/track, 65 cylinders, total 1048576 sectors
Units = sectors of 1 * 512 = 512 bytes
Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes
I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes
Disk identifier: 0x00000000

Disk /dev/mapper/ubuntu--lvm--vg-swap_1 doesn't contain a valid partition table
 
lvm@ubuntu-lvm:~$ 

Perhatikan keterangan yang dihasilkan dari perintah "fdisk -l" di atas. Disana terlihat bahwa terdapat sebuah hardisk yang dikenali sebagai /dev/sda dengan kapasitas 6442 Mbytes. Sedikit kita pelajari lagi, disana tertera :

total 12582912 sectors
Units = sectors of 1 * 512 = 512 bytes

Hardisk ini memiliki jumlah sektor sebanyak 12.582.912, per sektor memiliki kapasitas 512 byte. Kalau kita kalikan 512x12.582.912 = 6.442.450.944 byte = 6,442 GB. Dan angka ini sama persis dengan keterangan :

Disk /dev/sda: 6442 MB, 6442450944 bytes

Baiklah, kita loncat lagi ke bagian berikutnya :

Device    Boot      Start         End      Blocks     Id    System
/dev/sda1   *        2048      499711      248832     83    Linux
/dev/sda2          501758    12580863     6039553     5     Extended
/dev/sda5          501760    12580863     6039552     8e    Linux LVM

Nah, disini kita dapat melihat pola pembagian partisi LVM yang dibuat oleh Ubuntu. Tentu pola pembagian ini adalah termasuk pola pembagian partisi LVM yang baik / standar karena ditentukan oleh sistem operasi itu sendiri. Kita dapat mengacu pada pola pembagian partisi ini kelak jika ingin membuat pola pembagian partisi yang berbeda. Dan tentunya jika hardisk yang kita gunakan memiliki kapasitas 100 GB atau lebih besar, maka kita akan menemui lagi pola pembagian partisi yang berbeda. Dengan mengetahui pola pembagian partisi linux dengan beberapa kapasitas hardisk yang berbeda besarnya, maka kita akan semakin mengerti karakteristik dari sistem operasi linux dalam hal mengalokasikan partisi-partisi system-nya. Kita akan mulai meng-evaluasi partisi-partisi tersebut diatas.
Disana terdapat 3 partisi yaitu /dev/sda1 dengan id 83, /dev/sda2 dengan id 5. dan /dev/ sda5 dengan id 8e. Kita akan mengetahui fungsi id ini kelak disaat akan melakukan pemartisian hardisk menggunakan command line (perintah fdisk). Perhatikan juga dikolom “Start”, “End” dan “Block”. Kalau kita lihat hanya terdapat 2 partisi real, yaitu /dev/sda1 yang merupakan partisi primary dan sekaligus sebagai partisi boot, berada di sektor 2048 – 499711, dan /dev/sda2 yang merupakan partisi extended yang berada di sektor 501758 – 12580863. Sedangkan partisi /dev/sda5 sendiri adalah sebuah partisi LVM (Logical Volume Management) yang berada di dalam partisi extended, partisi ini menempati sektor 501760 – 12580863. Jumlah sektor /dev/sda1 adalah 499.711 – 2.048 = 497.663 sektor = 254.803.456 byte = 254 MB, partisi extended /dev/sda2 memiliki jumlah sektor sebanyak 12.580.863 – 501.758 = 12.079.105 sektor = 6.184.501.760 byte = 6,18 GB, partisi LVM sendiri (/dev/sda5) memiliki kapasitas 12.580.863 – 501.760 = 12.079.103 sektor = 6.184.500.736 byte = 6,18 GB.
Sampai disini kita telah mengetahui bahwa partisi /dev/sda1 memilki kapasitas 254 MB, partisi /dev/sda2 memiliki kapasitas 6.184.501.760 byte, dan partisi LVM /dev/sda5 menempati hampir seluruh partisi /dev/sda2 yaitu memiliki kapasitas sebesar 6.184.500.736 byte. Partisi /dev/sda5 adalah merupakan Physical Volume (PV) dalam LVM, di dalam PV ini terdapat sebuah Volume Group (VG), dan di dalam VG terdapat beberapa Logical Volume (LV). Selanjutnya kita akan melihat pembagian partisi (Logical Volume) di dalam partisi LVM :

Disk /dev/mapper/ubuntu--lvm--vg-root: 5645 MB, 5645533184 bytes
255 heads, 63 sectors/track, 686 cylinders, total 11026432 sectors
Units = sectors of 1 * 512 = 512 bytes
Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes
I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes
Disk identifier: 0x00000000

Disk /dev/mapper/ubuntu--lvm--vg-root doesn't contain a valid partition table

Disk /dev/mapper/ubuntu--lvm--vg-swap_1: 536 MB, 536870912 bytes
255 heads, 63 sectors/track, 65 cylinders, total 1048576 sectors
Units = sectors of 1 * 512 = 512 bytes
Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes
I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes
Disk identifier: 0x00000000

Disk /dev/mapper/ubuntu--lvm--vg-swap_1 doesn't contain a valid partition table

Pada keterangan di atas terdapat sebuah Volume Group (VG) dengan nama “ubuntu-lvm-vg” dan 2 buah Logical Volume (LV) dengan nama “root” dan “swap”. LV root memiliki kapasitas sebesar 5645 MB, sedangkan LV swap memiliki kapasitas sebesar 536 MB. Kalau kita jumlahkan kedua partisi ini maka akan menghasilkan :
11026432 + 1048576 = 12075008 Sektor
5645533184 + 536870912 = 6.182.404.096 byte = 6,18 GB
Kapasitas ini kira-kira sama dengan perhitungan kapasitas /dev/sda2 dan /dev/sda5 yang telah kita lakukan sebelumnya.
Berikutnya kita akan melihat informasi partisi-partisi LVM lebih detail dengan perintah-perintah lanjut untuk mengelola partisi-partisi LVM. 

Menampilkan informasi Physical Volume (PV)

lvm@ubuntu-lvm:~$ sudo pvscan
  PV /dev/sda5   VG ubuntu-lvm-vg   lvm2 [5.76 GiB / 0    free]
  Total: 1 [5.76 GiB] / in use: 1 [5.76 GiB] / in no VG: 0 [0   ]

lvm@ubuntu-lvm:~$ sudo pvdisplay
  --- Physical volume ---
  PV Name               /dev/sda5
  VG Name               ubuntu-lvm-vg
  PV Size               5.76 GiB / not usable 2.00 MiB
  Allocatable           yes (but full)
  PE Size               4.00 MiB
  Total PE              1474
  Free PE               0
  Allocated PE          1474
  PV UUID               5uOxww-NXSq-AhSz-FcRB-pu8w-dEVZ-FkYvBf

Rasanya informasi yang diberikan dari kedua perintah di atas cukup jelas, jadi tidak perlu dijelaskan lagi. Mungkin ada informasi yang cukup menarik diatas dari keterangan yang ditampilkan yaitu VG Name = ubuntu-lvm-vg. Anda bisa melihat keterkaitan antar VG Name “ubuntu-lvm-vg” dengan hasil keluaran dari perintah “fdisk -l” yaitu pada bagian berikut :

        .
        .
Disk /dev/mapper/ubuntu--lvm--vg-root: 5645 MB, 5645533184 bytes 
255 heads, 63 sectors/track, 686 cylinders, total 11026432 sectors 
Units = sectors of 1 * 512 = 512 bytes 
        .
        .

Dimana cara penulisannya bukan “/dev/mapper/ubuntu-lvm-vg/root” melainkan ditulis dengan “/dev/mapper/ubuntu—lvm—vg-root”.

Menampilkan Informasi Volume Group (VG)

lvm@ubuntu-lvm:~$ sudo vgscan
  Reading all physical volumes.  This may take a while...
  Found volume group "ubuntu-lvm-vg" using metadata type lvm2

lvm@ubuntu-lvm:~$ sudo vgdisplay
  --- Volume group ---
  VG Name               ubuntu-lvm-vg
  System ID             
  Format                lvm2
  Metadata Areas        1
  Metadata Sequence No  3
  VG Access             read/write
  VG Status             resizable
  MAX LV                0
  Cur LV                2
  Open LV               2
  Max PV                0
  Cur PV                1
  Act PV                1
  VG Size               5.76 GiB
  PE Size               4.00 MiB
  Total PE              1474
  Alloc PE / Size       1474 / 5.76 GiB
  Free  PE / Size       0 / 0   
  VG UUID               CCdcEv-Qj4r-Ixf2-OfFf-Qsc4-6kj5-g0YBNn

Ternyata sudah terdapat sebuah Volume Group dengan nama “ubuntu-lvm-vg” yang memiliki kapasitas sebesar 5,76 GB.

lvm@ubuntu-lvm:~$ sudo lvscan
  ACTIVE            '/dev/ubuntu-lvm-vg/root' [5.26 GiB] inherit
  ACTIVE            '/dev/ubuntu-lvm-vg/swap_1' [512.00 MiB] inherit

lvm@ubuntu-lvm:~$ sudo lvdisplay
  --- Logical volume ---
  LV Path                /dev/ubuntu-lvm-vg/root
  LV Name                root
  VG Name                ubuntu-lvm-vg
  LV UUID                Dv32KX-D88P-DNRj-lRES-c7li-fvSC-8ltNOe
  LV Write Access        read/write
  LV Creation host, time ubuntu-lvm, 2014-08-12 13:58:14 +0700
  LV Status              available
  # open                 1
  LV Size                5.26 GiB
  Current LE             1346
  Segments               1
  Allocation             inherit
  Read ahead sectors     auto
  - currently set to     256
  Block device           252:0
   
  --- Logical volume ---
  LV Path                /dev/ubuntu-lvm-vg/swap_1
  LV Name                swap_1
  VG Name                ubuntu-lvm-vg
  LV UUID                RfQ4O4-590O-x7pD-JZ1X-8neG-iato-N4d1dt
  LV Write Access        read/write
  LV Creation host, time ubuntu-lvm, 2014-08-12 13:58:14 +0700
  LV Status              available
  # open                 2
  LV Size                512.00 MiB
  Current LE             128
  Segments               1
  Allocation             inherit
  Read ahead sectors     auto
  - currently set to     256
  Block device           252:1

Dari perintah di atas ternyata sudah ada 2 partisi LVM yang dibuat, yaitu “root” yang memiliki kapasitas sebesar 5,26 GB, dan partisi “swap” yang berukuran 512 MB. Disana kita juga dapat melihat informasi bahwa partisi LVM Logical Volume “root” dibuat pada 12 Agustus 2014 jam 13:58:14 (2014-08-12 13:58:14 +0700). Begitu juga dengan informasi partisi LVM Logical Volume “swap” yang juga terdapat informasi kapan partisi Logical Volume tersebut dibuat.
Sampai disini dulu tutorial kali ini. Insya Allah pada tutorial berikutnya kita akan membuat partisi LVM sendiri menggunakan Hardisk yang berbeda, tentunya masih di dalam 1 server fisik yang sama.

Sumber :
https://access.redhat.com/documentation/en-US/Red_Hat_Enterprise_Linux/4/html/Cluster_Logical_Volume_Manager/LVM_CLI.html
http://www.microhowto.info/howto/reduce_the_size_of_an_ext2_ext3_or_ext4_filesystem.html
http://www.computers-it.com/linux/linux_lvm_resize_filesystem.php
http://tldp.org/HOWTO/LVM-HOWTO/extendlv.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar